DEM atau Digital Elevation Model dapat di buat dari data titik maupun data kontur. Di artikel kali ini kita akan belajar bagaimana cara membuat DEM dari data kontur menggunakan ArcGIS Pro. Untuk bisa mengkonversi kontur menjadi DEM, kita memerlukan ekstensi Spatial Analyst Tool atau 3D Analyst Tool. Saya asumsikan kalian memiliki tool ini. ArcGIS for Personal Use biasanya sudah termasuk dengan tools ini. Untuk hasil akhir dari proses ini kurang lebih seperti berikut ini:
Nah nantinya DEM ini bisa kita gunakan untuk keperluan lain seperti misalnya menampilkan topografi secara 3 dimensi menggunakan local scene. Kita akan bahas itu di artikel mendatang.
Persiapan membuat DEM dari data kontur
Untuk membuat DEM dari data kontur tentunya kita perlu sebuah file kontur. Di dalam file kontur ini harus terdapat sebuah kolom atau field yang berisi data ketinggian dari kontur tersebut.

Di dalam file kontur diatas, terdapat sebuah kolom “alti” yang berisi ketinggian dari masing-masing garis kontur. Data inilah yang akan kita gunakan sebagai dasar membuat DEM.
Selanjutnya klik menu Analyst kemudian klik Tools. Di sebelah kanan akan muncul sebuah tab geoprocessing. Silahkan tulis topo to raster. Kita akan menggunakan tool Topo to Raster ini untuk membuat kontur menjari DEM.
Di bagian Input Feature data, silahkan masukkan layer kontur kita, kemudian pilih kolom yang berisi data ketinggian. DI bagian Output surface raster, masukkan nama DEM kita dan juga output cell size. Dalam contoh kali ini saya gunakan 10 meter untuk cell size nya.
Klik Run untuk memulai proses ini. Dan inilah hasil akhir DEM nya. Cukup mudah bukan?