Fri. Jun 9th, 2023
close up photo of programming of codes

Linux merupakan sebuah operating system yang cukup populer selain Windows dan macOS. Memang Linux tidaklah sepopuler kedua OS tersebut namun bukan berarti Linux tidak bagus. Dalam beberapa hal, Linux lebih superior dibanding macOS ataupun Windows. Di artikel ini, saya tidak ingin membahas kekurangan dan kelebihan Linux. Namun kita akan belajar beberapa hal mendasar mengenai Linux, yaitu Terminal atau command line. Bagi sebagian orang, Terminal atau command line mungkin jadi momok yang dibenci. Namun, disini kita akan coba melakukan beberapa hal mendasar di Linux menggunakan Terminal. Seperti pepatah, tak kenal maka tak sayang. Oleh karena itu bagi kalian yang baru mengenal Linux, saya akan ajak kalian untuk mempelajari beberapa dasar Terminal.

Sebenarnya, baik di Linux, macOS maupun Windows, terdapat sebuah Terminal yang bisa kita gunakan. Di macOS misalnya, kalian bisa mengakses Terminal ini karena software Terminal sudah tersedia secara default. Demikian halnya di Windows, kalian juga bisa menggunakan Terminal console juga. Meski demikian, perintah-perintah yang bisa digunakan di Terminal di ketiga OS tersebut tidaklah sama.

Terminal di macOS Monterey

Pengenalan Terminal di Linux

Disini saya menggunakan Ubuntu Linux sebagai bahan uji coba Terminal kali ini. Kalau kalian menggunakan distribusi lain semisal Fedora, Debian atau yang lain, jangan khawatir karena semua perintah yang saya gunakan kali ini kompatibel dengan distro apapun. Berikut ini adalah tampilan ketika saya login ke Ubuntu saya.

Kemudian, kalian tentu akan melihat command prompt seperti berikut ini:

dhani@ubuntu2204:~$ 

Tanda ~$ (seperti simbol mata uang Dollar) ini menandakan kita login sebagai user biasa, bukan user root. Ketika kita login sebagai user root, maka tampilannya akan menjadi seperti ini:

root@ubuntu2204:/home/dhani# 

Ketika kita login sebagai user root, maka simbol di Terminal akan berubah menjadi tanda hashtag (#) seperti diatas. User root biasa juga dikenal dengan super user atau administrator yang memiliki hak administratif ke sistem Linux kita.

Operasi Dasar Directory

Directory atau yang biasa kita kenal dengan folder adalah sebuah wadah dimana kita bisa menyimpan file kita di sebuah Linux sistem. Berikut ini beberapa contoh manajemen folder yang bisa kita lakukan dari Terminal. Untuk mengetahui working directory saat ini di Terminal, kita bisa menggunakan perintah pwd. Perintah ini akan menampilkan lokasi folder saat ini kita berada. Contoh:

pwd

Dalam contoh diatas, artinya saat ini saya sedang berada di dalam folder /root. Sekarang kita akan mencoba berpindah ke folder lain, misalnya kita akan masuk ke folder /home. Kita akan menggunakan perintah cd (change directory) untuk berpindah ke directory lain. Caranya sebagai berikut

cd /home

Sekarang kita sudah berada di folder atau directory /home. Cukup mudah bukan.

Membuat folder baru menggunakan Terminal

Baik sekarang kita akan coba membuat sebuah folder atau directory baru dengan nama latihan. Untuk membuat sebuah folder baru, kita gunakan perintah mkdir. Contohnya

Melihat isi sebuah folder

Sekarang kita akan coba menggunakan perintah ls untuk melihat isi dari sebuah folder. Contoh:

ls

Untuk melihat isi folder lengkap dengan permission nya, kita bisa menggunakan flag -l. Contohnya:

ls -l

Output:

Masih ada banyak flag atau option yang bisa kita gunakan pada perintah ls ini. Kita bisa melihat help menggunakan perintah ls –help.

ls --help

Perintah ls yang saya contohkan diatas, hanya akan menampilkan isi sebuah folder dimana kita berada. Kita juga bisa melakukan directory listing folder lain dengan cara menambahkan path folder tersebut. Contohnya:

ls /var/www/html

Perintah tersebut akan menampilkan isi dari folder /var/www/html meskipun kita tidak sedang berada di dalam folder /var/www/html.

Membuat Text File Menggunakan Terminal

Kita akan coba membuat sebuah file teks langsung di Terminal. Pertama kita akan jalankan perintah touch diikuti nama file untuk membuat sebuah file baru. Contoh:

touch teks.txt

Perintah diatas akan membuat sebuah file kosong dengan nama teks.txt. Selanjutnya, kita akan coba masukkan sebuah kalimat misalnya Hello World ke dalam teks.txt tersebut.

echo "Hello World" > teks.txt
cat teks.txt

Perintah cat teks.txt diatas berguna untuk membaca atau menampilkan isi dari sebuah file di Terminal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.